Rabu, 26 Oktober 2016

Binatang Peliharaan: Bagian ke 2

Binatang Peliharaan: Bagian ke 2

            Di buku keduaku, aku bercerita kalau aku punya dua kucing (sebelumnya ada tiga, tapi ada satu yang mati). Sekarang, aku sudah punya enam kucing di rumahku, karena ada empat kucing datang ke rumahku.

Buubuu

           Kucing yang pertama datang ke rumahku adalah Buubuu. Warna bulunya abu-abu. Sebelumnya kami bingung memilih nama untuk kucing ini. Akhirnya, kami menamainya Buubuu, nama rekan Yogi dari Yogi Bear. Ketika dia datang ke sini, dia sangat lucu. Sebelumnya kami berpikir dia laki-laki, tapi ternyata Buubuu itu perempuan. Sekarang Buubuu sudah tidak lucu lagi dan sudah cukup besar, tapi belum sebesar Chichi dan Chaplin.
            Walaupun sudah cukup besar, Buubuu masih tetap kucing yang nakal. Dia suka berantem dengan kucing yang lain. Dia juga pernah naik ke lemari piring dekat meja dapur. Selain itu yang paling parah, Buubuu juga pernah buang air besar sembarangan. Itu membuatku kesal sekali dengan Buubuu.
            Kucing yang kedua dan yang ketiga datang adalah Oggy dan Olivia (Nama-nama tokoh di serial tv Oggy and The Cockroches. Mereka berdua juga perempuan. Sebelumnya kami berpikir Oggy laki-laki dan Olivia perempuan karena warna bulu Oggy hitam dan warna bulu Olivia hampir sama seperti Mak. Warnanya putih, hitam, dan coklat. Ketika aku melihat mereka, badan mereka seperti perpaduan kucing kampung dan kucing anggora.
            Sama seperti Chaplin, Oggy juga dipanggil “Jelek”, atau Bahasa Inggrisnya ugly oleh Mama. Oggy juga nakal seperti Buubuu. Dia pernah naik ke salah satu kursi di meja makan. Oggy juga suka berantem dengan Buubuu dan Olivia. Oggy juga pernah buang air besar di keset dekat pintu dan kulkas. Dia juga pernah meong panjang seperti sirine ketika Papa menyiapkan makanan untuknya dan kucing-kucing kami yang lain.
            Kalau Olivia (kami juga menyebutnya Olive), dia memiliki wajah yang imut seperti Chichi. Aku dan adikku menyebut wajah imutnya cuteness overload. Olive kucing lucu walaupun terkadang nakal seperti Chichi. Dia senang dekat-dekat dengan Oggy. Tapi itu karena Olive masih kecil. Namun sampai sekarang, dia masih saja dekat-dekat dengan Oggy.
            Kucing yang keempat datang adalah Patchie (diambil dari nama Patchy the pirate di Spongebob Squarepants). Dia adalah kucing laki-laki. Kami merasa kasihan ketika pertama kali melihatnya karena Patchie datang dengan keadaan sekarat. Jadi Mama dan Papa membawanya ke klinik hewan tempat Chichi dan Chaplin dirawat ketika mereka sakit. Ternyata, Patchie terkena flu kucing. Selain itu, cakar-cakar di kakinya terkelupas. Kaki-kakinya juga belum bisa bergerak, tapi cuma tiga yang belum bisa, dan mata kirinya buta. Aku dan adikku berharap Patchie baik-baik saja, dan beberapa hari kemudian, Patchie sudah sembuh. Harapan aku dan adikku telah terkabul.

Patchie (Di foto pertama, kedua, ketiga, dan keempat, dia sekarat. Di foto kelima dan keenam, dia sehat)

                 Menurutku, Patchie adalah kucing yang periang. Dia suka berlari ke sana kemari. Dia juga pernah menggigit kakiku. Patchie juga kucing yang nakal. Dia pernah naik ke meja, plastik, dan ke mejaku ketika aku sedang main atau mengetik di laptop. Dia juga suka berantem dengan Oggy dan Buubuu. Papa terkadang menyebutnya ‘Patchie The Pirate’
            Sekarang rumah kami sudah kebanyakan kucing. Aku pikir, sekarang tidak apa-apa kita mempunyai enam kucing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar