Binatang Peliharaan: Bagian ke 2
Di buku keduaku, aku bercerita kalau
aku punya dua kucing (sebelumnya ada tiga, tapi ada satu yang mati). Sekarang,
aku sudah punya enam kucing di rumahku, karena ada empat kucing datang ke
rumahku.
Buubuu
Kucing yang pertama
datang ke rumahku adalah Buubuu. Warna bulunya abu-abu. Sebelumnya kami bingung
memilih nama untuk kucing ini. Akhirnya, kami menamainya Buubuu, nama rekan
Yogi dari Yogi Bear. Ketika dia
datang ke sini, dia sangat lucu. Sebelumnya kami berpikir dia laki-laki, tapi
ternyata Buubuu itu perempuan. Sekarang Buubuu sudah tidak lucu lagi dan sudah cukup
besar, tapi belum sebesar Chichi dan Chaplin.
Walaupun sudah cukup besar, Buubuu
masih tetap kucing yang nakal. Dia suka berantem dengan kucing yang lain. Dia
juga pernah naik ke lemari piring dekat meja dapur. Selain itu yang paling
parah, Buubuu juga pernah buang air besar sembarangan. Itu membuatku kesal
sekali dengan Buubuu.
Kucing yang kedua dan yang ketiga datang
adalah Oggy dan Olivia (Nama-nama tokoh di serial tv Oggy and The Cockroches. Mereka berdua juga perempuan. Sebelumnya
kami berpikir Oggy laki-laki dan Olivia perempuan karena warna bulu Oggy hitam
dan warna bulu Olivia hampir sama seperti Mak. Warnanya putih, hitam, dan coklat.
Ketika aku melihat mereka, badan mereka seperti perpaduan kucing kampung dan
kucing anggora.
Sama seperti Chaplin, Oggy juga
dipanggil “Jelek”, atau Bahasa Inggrisnya ugly
oleh Mama. Oggy juga nakal seperti Buubuu. Dia pernah naik ke salah satu
kursi di meja makan. Oggy juga suka berantem dengan Buubuu dan Olivia. Oggy
juga pernah buang air besar di keset dekat pintu dan kulkas. Dia juga pernah
meong panjang seperti sirine ketika Papa menyiapkan makanan untuknya dan
kucing-kucing kami yang lain.
Kalau Olivia (kami juga menyebutnya
Olive), dia memiliki wajah yang imut seperti Chichi. Aku dan adikku menyebut
wajah imutnya cuteness overload. Olive
kucing lucu walaupun terkadang nakal seperti Chichi. Dia senang dekat-dekat
dengan Oggy. Tapi itu karena Olive masih kecil. Namun sampai sekarang, dia
masih saja dekat-dekat dengan Oggy.
Kucing yang keempat datang adalah
Patchie (diambil dari nama Patchy the
pirate di Spongebob Squarepants).
Dia adalah kucing laki-laki. Kami merasa kasihan ketika pertama kali melihatnya
karena Patchie datang dengan keadaan sekarat. Jadi Mama dan Papa membawanya ke
klinik hewan tempat Chichi dan Chaplin dirawat ketika mereka sakit. Ternyata,
Patchie terkena flu kucing. Selain itu, cakar-cakar di kakinya terkelupas.
Kaki-kakinya juga belum bisa bergerak, tapi cuma tiga yang belum bisa, dan mata
kirinya buta. Aku dan adikku berharap Patchie baik-baik saja, dan beberapa hari
kemudian, Patchie sudah sembuh. Harapan aku dan adikku telah terkabul.
Patchie (Di foto
pertama, kedua, ketiga, dan keempat, dia sekarat. Di foto kelima dan keenam,
dia sehat)
Menurutku, Patchie
adalah kucing yang periang. Dia suka berlari ke sana kemari. Dia juga pernah
menggigit kakiku. Patchie juga kucing yang nakal. Dia pernah naik ke meja,
plastik, dan ke mejaku ketika aku sedang main atau mengetik di laptop. Dia juga
suka berantem dengan Oggy dan Buubuu. Papa terkadang menyebutnya ‘Patchie The Pirate’
Sekarang rumah kami sudah kebanyakan
kucing. Aku pikir, sekarang tidak apa-apa kita mempunyai enam kucing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar