Liburan ke Jepang 2
Dua tahun yang lalu, aku dan keluargaku liburan ke Jepang
untuk kedua kalinya. Liburan ini berbeda
dari liburan pertamaku di sana, karena di liburan kedua, kami memakai program Halal Tour---tour khusus untuk turis muslim. Artinya, kami bisa shalat dan makan
di restoran halal. Kami juga ditemani mahasiswa mama yang menjadi tour guide di Halal Tour ini. Selain itu, kami pergi ke empat kota. Yaitu Osaka,
Kyoto, Kobe, dan Nara. Kita juga merayakan tahun baru 2018 di liburan ini. Aku
lupa kita pergi kemana saja di liburan kedua ini, tapi ada beberapa hal yang
aku suka mengenai liburan kedua ini.
Pertama,
naik Shinkansen. Setelah sampai di negeri
Sakura, kami menaiki Shinkansen---kereta
cepat di negara ini dari Osaka ke Kyoto. Rasanya hampir sama seperti naik MRT, cuma
Shinkansen lebih cepat bagai roket.
Aku dan Lila di Depan Shinkansen
Kedua,
mendatangi kuil. Disitulah orang-orang Jepang beribadah, karena mayoritas
penduduk Jepang adalah Shinto dan Buddha. Banyak sekali kuil yang kami kunjungi
di liburan kedua ini, namun aku paling suka Golden Temple, karena kuil itu
seperti terbuat dari emas sungguhan.
Aku dan Keluarga di Depan Golden Temple
Ketiga,
melihat salju untuk pertama kali. Di Indonesia dan Singapura, kita pernah bermain
di tempat bersalju, tapi saljunya tidak sungguhan. Jadi ketika sampai di Kobe, Alhamdullillah. Kami merasa beruntung
melihat salju sungguhan di negara empat musim untuk pertama kalinya. Seperti
cahaya-cahaya putih dari langit. Wow!
Aku dan Salju Sungguhan di Jepang
Keempat,
memakai kimono. Di Kyoto, kami pergi ke Toei Kyoto Studio Park---tempat syuting
film samurai Jepang dan ninja. Di situlah aku dan Mama pergi ke studio foto di
tempat itu. Setelah memakai kimono, sandal, dan rambut palsu, kami berdua
terlihat seperti ratu dan putri kekaisaran Jepang. Hehehehe!
Aku dan Mama Memakai Kimono
Kelima,
melihat banyak rusa. Ketika mengunjungi Nara, kami melihat banyak sekali rusa.
Ada yang punya tanduk, dan ada juga yang tidak punya tanduk. Mereka imut sekali.
Mereka juga suka makan Senbei atau
makanan ringan Jepang yang terbuat dari tepung beras. Karena itu, kami membeli,
lalu memberikan Senbei kepada para
rusa.
Aku dan Rusa-Rusa Nara
Keenam,
melihat proses pembuatan Mochi atau
kue Jepang. Di Nara, selain melihat rusa, kami melihat para chef membuat Mochi dengan lincah. Kenapa, karena setelah adonan kue ini ditambahkan
air, dua chef bergantian menghantam
adonan Mochi dengan palu kayu yang
besar. Sekarang aku tahu cara tradisional orang Jepang membuat Mochi.
Ketujuh, akuarium
Osaka. Banyak sekali fauna laut yang aku lihat di tempat wisata bahari itu. Ada
penguin, singa laut, lumba-lumba, hiu, dan lain-lain. Bahkan, hiu paus juga
ada, lho! Aku paling suka melihat hiu paus, karena ia adalah hiu terbesar di
dunia bagai kapal selam.
Aku dan Lila di Depan Akuarium Osaka
Kedelapan, Universal
Studios Jepang di Osaka. Sama seperti Singapura, negeri Sakura juga punya
tempat bermain ini. Hanya saja, Universal Studios ini agak berbeda dari
Singapura. Karena tempat ini mempunyai zona Harry
Potter dan Despicable Me. Banyak
aktraksi yang kami naiki di Universal Studios Jepang, dan sebagian aktraksi
yang kami naiki termasuk extreme,
artinya aktraksi itu bahaya bagi anak-anak kecil, pengindap asma, dan
lain-lain. Bahkan setelah bermain di tempat ini, Mama sudah tidak mau lagi
menaiki aktraksi extreme. Namun aku
cukup senang main di Universal Studios Jepang. Aktraksi yang paling suka aku
naiki adalah Despicable Me: Minion Mayhem,
karena aktraksi ini seperti menaiki roller
coester.
Kalau saya
bisa membandingkan liburan ini dengan liburan pertama, saya paling suka liburan
kedua karena empat kota yang dikunjungi, melihat salju sungguhan untuk pertama
kali, dan memakai kimono. Aku senang bisa pergi ke Jepang lagi.
******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar