Tidak ada orang yang sempurna, termasuk juga aku. Dengan "vonis" autis, bukan berarti aku tidak bisa menghasilkan karya. Perbedaan "dunia"ku dengan orang lain, justru membuatku bisa leluasa mengamati dunia sekitar lalu menuangkannya dalam tulisan. Lamanku adalah sarana untukku berlatih. Suatu waktu nanti, aku akan wujudkan cita-citaku untuk mejadi penulis.